INILAH.COM, Jakarta - Proses pembangunan rumah susun
(Rusun) untuk warga Waduk Pluit masih berlangsung. Tahun depan
ditargetkan selesai sehingga warga Waduk yang tergusur bisa langsung
menempatinya.
"Tahun depan insya Allah rusun rampung, kemarin kan katanya Maret atau April. Pokoknya kita terus kerjakan biar cepat rampung," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, di Pluit, Senin (12/8/2013).
Pria yang kerap disapa Jokowi ini menjelaskan, untuk kriteria relokasi warga pun pihaknya tidak membeda-bedakan antara masyarakat miskin, pendatang maupun warga Jakarta. Menurut dia, semua akan diposisikan sejajar.
"Relokasi sama semua warga ga ada pembedaan, cara pendekatan juga sama yang dilakukannya kepada warga Waduk," jelasnya.
Untuk itu, kata mantan Walikota Surakarta, saat ini memang belum apa-apa terhadap pengerukan normalisasi Waduk Pluit. Namun demikian, optimis akan selesai satu persatu.
"Tahun depan insya Allah rusun rampung, kemarin kan katanya Maret atau April. Pokoknya kita terus kerjakan biar cepat rampung," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, di Pluit, Senin (12/8/2013).
Pria yang kerap disapa Jokowi ini menjelaskan, untuk kriteria relokasi warga pun pihaknya tidak membeda-bedakan antara masyarakat miskin, pendatang maupun warga Jakarta. Menurut dia, semua akan diposisikan sejajar.
"Relokasi sama semua warga ga ada pembedaan, cara pendekatan juga sama yang dilakukannya kepada warga Waduk," jelasnya.
Untuk itu, kata mantan Walikota Surakarta, saat ini memang belum apa-apa terhadap pengerukan normalisasi Waduk Pluit. Namun demikian, optimis akan selesai satu persatu.
"Kita nunggu rusun pokoknya rampung
baru mulai pindah. Kalau pengerukan (normalisasi) belum selesai, ini
paling baru 20 persen belum apa-apa," tandasnya.[bay]